Indramayu/ Detik.sbs — Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disduk P3A) kembali mengambil langkah strategis dalam memperkuat peran perempuan kepala keluarga. Disduk P3A menggelar kegiatan Pembentukan dan Sosialisasi PEKKA (Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) di Kantor Desa Haurgeulis, yang diikuti oleh 34 keluarga binaan P2WkSS.
Pada Jum’at 12/12/2025.
Program PEKKA merupakan gerakan nasional yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan perempuan kepala keluarga dalam bidang ekonomi, pendidikan, serta ketahanan sosial. Pembentukan kelompok ini menjadi jawaban terhadap berbagai kendala yang kerap dihadapi perempuan kepala keluarga, seperti keterbatasan akses modal usaha, persoalan pendidikan anak, hingga minimnya dukungan sosial di lingkungan masyarakat.
Pada agenda kali ini, pembentukan kelompok PEKKA tingkat desa menjadi fokus utama sebagai wadah bersama untuk membangun solidaritas dan kemandirian ekonomi. Peserta menerima pelatihan keterampilan, di antaranya pembuatan kue dan teknik dekorasi kue, yang dianggap memiliki potensi besar sebagai usaha rumahan produktif.
Selain pelatihan, materi sosialisasi juga mencakup penguatan pemahaman mengenai hak-hak perempuan, peluang keterlibatan dalam pembangunan desa, serta pentingnya kemandirian dalam mengelola kesejahteraan keluarga.
Kepala Desa Haurgeulis, Isma Shewarha Dhewanthara, S.TP, menyampaikan dukungan penuh terhadap keberadaan kelompok PEKKA di wilayahnya.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal bagi para perempuan kepala keluarga untuk bangkit dan berdaya. Pemerintah desa berkomitmen memberikan dukungan berkelanjutan, baik pelatihan maupun pendampingan,” ujarnya.
Isma juga menambahkan bahwa pemberdayaan perempuan merupakan elemen penting dalam pembangunan desa, terutama dalam memperkuat ketahanan ekonomi keluarga yang banyak bergantung pada peran perempuan kepala keluarga.
Dengan terbentuknya kelompok PEKKA di Desa Haurgeulis, pemerintah berharap hadir ruang baru bagi perempuan untuk belajar, saling berbagi pengalaman, memperluas jejaring, dan meningkatkan pendapatan.
Program ini diharapkan menjadi titik awal perubahan positif, tidak hanya bagi keluarga peserta tetapi juga bagi masyarakat desa secara keseluruhan.
PEKKA menjadi simbol semangat kebersamaan dan tekad untuk mewujudkan kehidupan yang inklusif dan sejahtera, memastikan bahwa perempuan kepala keluarga tidak berjalan sendiri, melainkan tumbuh bersama dalam komunitas yang kuat dan mandiri.
( Maman )

