Jakarta Barat, detik, sbs, — Kobaran api hebat mengguncang kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Karya Dalam RT 13 RW 02, Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin malam (22/12/2025).
Peristiwa memilukan tersebut menghanguskan sedikitnya sembilan unit rumah warga, termasuk kediaman Ketua RW 02, Supomo.
Api diduga pertama kali muncul dari salah satu rumah warga yang berada tepat di samping rumah Ketua RW.
Menurut kesaksian seorang warga berinisial M, kobaran api terlihat secara tiba-tiba dan langsung membesar dalam waktu singkat.
“Awalnya cuma api kecil, tapi tidak sampai beberapa menit sudah membesar dan langsung merambat ke rumah-rumah lain,” tutur M dengan wajah masih diliputi kepanikan.
Kondisi lingkungan yang padat, ditambah bangunan rumah yang berdempetan, membuat api dengan cepat menjalar tanpa bisa dibendung. Suasana panik pun pecah. Warga berlarian keluar rumah, sebagian berusaha menyelamatkan barang berharga seadanya, sementara lainnya berteriak meminta pertolongan.
Warga bersama aparat setempat bergerak cepat melakukan upaya awal pemadaman. Dengan peralatan seadanya, warga dibantu Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta petugas keamanan lingkungan berupaya menahan laju api sambil menunggu bantuan datang.
Tak lama berselang, puluhan personel pemadam kebakaran dari Sektor Grogol Petamburan dikerahkan ke lokasi dengan mengoperasikan 14 unit mobil pemadam kebakaran. Namun, proses pemadaman tidak berjalan mudah. Akses jalan yang sempit memaksa petugas menarik selang pemadam jauh ke dalam gang, sementara kobaran api terus membesar dengan suhu yang menyengat.
Setelah hampir dua jam berjibaku, berkat kerja keras dan sinergi antara petugas pemadam kebakaran, warga, Satpol PP, PPSU, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, api akhirnya berhasil dijinakkan. Hingga berita ini diturunkan, petugas masih melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada sisa bara api yang berpotensi memicu kebakaran susulan.
Sejumlah pejabat Kelurahan Wijaya Kusuma turut hadir langsung di lokasi kejadian, di antaranya Lurah Wijaya Kusuma, Fajar Hidayah, beserta jajaran. PMI Jakarta Barat dan Suku Dinas Sosial Jakarta Barat juga turun tangan memberikan bantuan darurat serta pelayanan kepada para korban terdampak.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materi ditaksir cukup besar mengingat sebagian besar rumah terbakar habis beserta seluruh isinya.
Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik dari salah satu rumah warga.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat akan tingginya risiko kebakaran di kawasan permukiman padat penduduk, sekaligus pentingnya kewaspadaan serta kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat dalam mencegah dan menghadapi bencana serupa.
(Irsof)
